A.
Pembahasan
DHCP
server switch layer3 dapat dikatakan suatu metode konfigurasi yang digunakan
pada switch layer3 agar client dapat menerima IP Address secara dinamis atau
otomatis. Di dalam IP DHCP terdapat beberapa istilah yang memiliki fungsi
masing-masing :
-
IP Dhcp Pool : IP Address yang didistribusikan kepada
client
-
Network : IP Address pertama yang digunakan
dalam satu blok
-
Default-router:
alamat IP utama yang digunakan dalam satu blok
-
DNS-Server : alamat IP yang digunakan agar terhubung ke
server jaringan
IP
DHCP yang diterima oleh client dapat berubah-ubah atau tidak tetap. Setiap kali
komputer client satu dimatikan maka dan client yang lain di nyalakan, maka IP
Address dari client yang dimatikan tadi dapat berpindah ke client yang
dinyalakan.
B.
Desain Jaringan
C.
Tujuan
Agar
client dapat menerima IP Address dari Multilayer Switch, maka diperlukan
konfigurasi Inter-vlan Routing.
D.
Konfigurasi
Konfigurasi
yang dilakukan pada perangkat Switch
Konfigurasi
vlan pada switch layer3
Layer3(config)#vlan
10
Layer3(config-vlan)#name
LAB_A
Layer3(config-vlan)#vlan
20
Layer3(config-vlan)#name
LAB_B
Layer3(config-vlan)#exit
Konfigurasi IP
Address pada interface vlan pada switch layer3
Layer3(config)#interface
vlan 10
Layer3(config-if)#ip
address 192.168.1.1 255.255.255.0
Layer3(config-if)#interface
vlan 20
Layer3(config-if)#ip
address 192.168.2.1 255.255.255.0
Layer3(config-if)#exit
Konfigurasi vlan pada switch manageable
SW1(config)#vlan
10
SW1(config-vlan)#name
LAB_A
SW1(config-vlan)#vlan
20
SW1(config-vlan)#name
LAB_B
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#interface
range fa0/2-3
SW1(config-if-range)#switchport
mode access
SW1(config-if-range)#switchport
access vlan 10
SW1(config-if-range)#exit
SW2(config)#vlan
10
SW2(config-vlan)#name
LAB_A
SW2(config-vlan)#vlan
20
SW2(config-vlan)#name
LAB_B
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#interface
range fa0/2-3
SW2(config-if-range)#switchport
mode access
SW2(config-if-range)#switchport
access vlan 20
SW2(config-if-range)#exit
Konfigurasi IP
DHCP pada switch layer3
Layer3(config)#ip
dhcp pool LAB_A
Layer3(dhcp-config)#network
192.168.1.0 255.255.255.0
Layer3(dhcp-config)#default-router
192.168.1.1
Layer3(dhcp-config)#dns-server
8.8.8.8
Layer3(dhcp-config)#exit
Layer3(config)#ip
dhcp pool LAB_B
Layer3(dhcp-config)#network
192.168.2.0 255.255.255.0
Layer3(dhcp-config)#default-router
192.168.2.1
Layer3(dhcp-config)#dns-server
8.8.8.8
Layer3(dhcp-config)#exit
Konfigurasi Trunk
pada kedua switch manageable
SW1(config-if)#interface
fa0/1
SW1(config-if)#switchport
mode trunk
SW1(config-if)#exit
SW2(config-if)#interface
fa0/1
SW2(config-if)#switchport
mode trunk
SW2(config-if)#exit
E.
Pengujian
Untuk
mengecek apakah konfigurasi berhasil atau tidak, konfigurasi IP Address pada
masing-masing client dan test ping pada masing-masing client.
EmoticonEmoticon