Saat pertama kali membeli
mikrotik routerboard, dan mengakses mikrotik tersebut mau tidak mau kita akan
mendapatkan konfigurasi bawaan mikrotik dari pabrik. Konfigurasi yang didapatkan seperti berikut
Default Configuration
|
Keterangan
|
IP : 192.168.88.1/24
|
Secara default IP tersebut dimiliki oleh interface
ether2, kemudian interface ether3 dan seterusnya
|
DHCP Server
|
DHCP Server aktif pada
interfacae ether2, dan seluruh interface
|
DHCP Client
|
Pada DHCP Client hanya interface ether1 yang akan
mendapatkan konfigurasi ini
|
Router Gateway
|
Pada saat kita
menghubungkan interface ether2 ke client otomatis bisa mengakses internet
dengan catatan interface ether1 terhubung ke ISP
|
Selain pada mikrotik
routerboard baru, setelah direset otomatis default configuration akan mucul
lagi di mikrotik seperti pada gambar dibawah.
Baca juga : SOFT RESET KONFIGURASI MIKROTIK
Perhatikan gambar gambar dibawah,
jika client dihubungkan ke mikrotik secara default akan mendapat IP secara
dinamis dari mikrotik yang terhubung.
Jika IP DHCP Server tersebut di PING maka
seharusnya sudah bisa mengirim paket PING ke Mikrotik
EmoticonEmoticon