Monday, March 27, 2017

LAB 12 KONFIGURASI VPN (IPIP TUNNEL)

A.      Pembahasan

VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah jaringan point-2-point yang berada dalam jaringan publik. Point to point artinya metode pengalamatan jaringan pada dua device yang berbeda, yaitu menggunakan IP Address prefix 32. Karena prefix 32 tidak membutuhkan alamat broadcast maupun network.

Sedangkan IPIP Tunnel adalah metode penggunaan IP Address secara manual, yaitu menambahkan IP Address pada interface ipip-tunnel. Sebenarnya ada beberapa protokol yang digunakan dalam VPN, yaitu L2TP, PPTP, PpoE, EOIP dan lain-lain.

IPIP Tunnel juga akan menggunakan static routing agar masing-masing perangkat dapat saling terhubung stu sama lain.

B.       Desain Jaringan

Gambar 1.1 Topologi IPIP Tunnel

C.      Tujuan

Agar masing-masing client dapat terhubung melalui jalan pintas (IP 1.1.1.1/32 dan IP 2.2.2.2/32) maka diperlukan konfigurasi IPIP Tunnel pada perangkat router. Tanpa harus melewati jaringan 40.40.40.0/24.




                             Bangun Pagi ?? No Problem..

                             LAB 9 KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING RIPv2




D.      Konfigurasi

Konfigurasi yang dilakukan pertama kali adalah menambah IP Address pada masing-masing router. IP > Address > Add (+)

Gambar 1.2 IP Address R1

Gambar 1.3 IP Address R2

Konfigurasi Interface IP Tunnel pada semua router. Interface > Add (+) > IP Tunnel

R1

Gambar 1.4 Interface > Add > IP Tunnel

Massukan IP Router R1 dan Router R2

Gambar 1.5 Interface ipip-tunnel R1

R2

Gambar 1.6 Interface > +  > IP Tunnel

Massukan IP Router R1 dan Router R2

Gambar 1.7 Interface ipip-tunnel R2

Konfigurasi IP Address Interface ipip-tunnel. IP > Address > Add (+)

Gambar 1.8 IP Address ipip-tunnel R1

Gambar 1.9 IP Address ipip-tunnel R2

Konfigurasi static routing pada kedua router. IP > Routes > Add (+)

Gambar 1.10 Static Routing R1
  
Gambar 1.11 Static Routing R2

Konfigurasi IP Address pada PC

Gambar 1.12 IP Address Client
E.       Pengujian

Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melihat jalur yang dilewati untuk sampai ke tujuan dan pengujian ping pada client. Jika jalur melewati IP 1.1.1.1/32 dan IP 2.2.2.2/32 maka konfigurasi berhasil.

Gambar 1.13 Pengujian Ping Dari Client 1

Gambar 1.13 Pengujian Jalur Yang Dilewati Dari Client 2


EmoticonEmoticon