Sunday, March 26, 2017

LAB 9 KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING RIPv2



A.      Pembahasan

Dynamic Routing RIP merupakan protokol routing yang menggunakan hop atau sebuah loncatan untuk mencapai alamat tujuan. RIP (Routing Information Protocol) memiliki 3 versi, yaitu RIPv1, RIPv2 dan RIPng. RIPv1 menggunakan hop yang terbaik atau terkecil dan merupakan class full routing.

Sedangkan RIPv2 merupakan class list routing. Dynamic Routing RIP merupakan  protokol routing yang paling mudah dikonfigurasi. Namun, protokol RIP sebuah protokol yang sudah benar-benar lama masih digunakan oleh sebagian network engineer.

B.       Desain Jaringan


Gambar 1.1 Topologi Jaringan Dynamic Routing RIPv2

C.      Tujuan

Agar semua router dan client dapat saling terhubung atau dapat saling ping satu sama lain, maka diperlukan konfigurasi dynamic routing RIPv2 tanpa harus mengkonfigurasi static routing satu persatu pada semua router.


               Untuk Lab sebelumnya bisa kunjungi disini :

                                 Ngelab 1 - 8

D.      Konfigurasi

Konfigurasi yang dilakukan pertama kali adalah mengkonfigurasi IP Address pada semua interface router yang aktif atau terhubung. IP > Address > Add (+)

 Gambar 1.2 IP Address Interface Router

Konfigurasi Routing RIPv2 pada semua router. Routing > RIP > Interface > Add (+)

Gambar 1.3 Routing > RIP

R1

Gambar 1.4 Interface R1

Routing > RIP > Network > Add (+)

Gambar 1.5 Network R1
R2


Gambar 1.6 Interface R2

Routing > RIP > Network > Add (+)

Gambar 1.7 Network R2

R3

Gambar 1.8 Interface R3

Routing > RIP > Network > Add (+)

Gambar 1.9 Network R3

R4

Gambar 1.10 Interface R4

Routing > RIP > Network > Add (+)

Gambar 1.11 Network R4

Konfigurasi IP Address pada semua client

Gambar 1.12 IP Address Client 3
E.       Pengujian

Pengujian dilakukan dengan melihat tabel routing pada winbox dan pengujian ping pada semua client. Jika pada table routing terdapat network dari perangkat lain maka konfigurasi berhasil dan bisa ping antar client maupun antar router.

Gambar 1.13 Tabel Routing R1

Gambar 1.14 Tabel Routing R2

Gambar 1.15 Tabel Routing R3

Gambar 1.16 Tabel Routing R4

Gambar 1.17 Pengujian Ping Dari Client 3



EmoticonEmoticon